Minggu, 12 Oktober 2014

Berkarya Berdramatisasi di Art Class


Hari Jumat itu, jadwal anak kelas Bulan di art area,  kegiatan hari ini membuat kolase orang laki-laki dan perempuan dan membuka beberapa spot pilihan main dramatisasi. Kolase orang ini dibuat dengan cara mencetak tubuh anak dalam sebuah  kertas besar, kita biasa menyebutnya kertas kalender yang biasa dibeli di toko buku Singgalang. Teknisnya, beberapa anak akan dipanggil oleh ibu guru untuk membuat kolase orang dalam 2 kelompok kolase orang perempuan dan laki-laki. Berarti, masing-masing kolase akan membutuhkan 1 anak yang akan dicetak, 1 buah kertas kalender, dan satu buah spidol. Masing-masing anak yang terpilih untuk dicetak akan tiduran di kertas kalender tersebut dan beberapa anak yang lain akan bergiliran bergantian menarik garis sisi luar anak yang dicetak tersebut. Seru loh, anak-anak kelas bulan beberapa kali mengingatkan teman yang dicetaknya untuk tidur tenang, tidak gerak-gerak. Setelah selesai anak-anak melengkapi bagian tubuh denan sistem pencernaan untuk karya besar perempuan dan sistem pernapasan untuk sistem pernapasan.



 Kelompok anak laki-laki mulai mencetak, yang dicetak menaruh kepercayaan pada yang tarik garis semoga tinta spidolnya tidak mencoret bagian tubuh mereka, hehehe.




Kelompok anak perempuan juga sama, mereka mencetak orang, beberapa anak meminta teman yang dicetak untuk tenag tidak bergerak gerak karena akan mempengaruhi hasil gambar mereka.


Taraaaaaa... ini hasil karya besar anak-anak, bagian kakinya anak-anak menambahkan dengan kolase kertas yang sudah diwarnai dengan cat dan kertas koran. Bagian kepala dilengkapi dengan gambar lerjasama nak-naka, sedangkan untuk bagian dalam tubuh anak-anak mencari alat bahan yang sesuai dengan bentuk organ tubuh.









Di area lain kelas art, beberapa anak memilih pilihan main yang sudah disediakan guru. Ada mainan masak-masakan yang disetting dalam 1 meja,  mainan makanan-minuman lengkap dengan gelas dan piring plastic mainan,  4 buah boneka tangan, 1 buah boneka dengan stetoskop, suntikan mainan, miniature binatang, dan beberapa alat main yang digerakkan leh kaki dan tangan.





Anak-anak hebat loh! Setelah guru memberikan prosedur bermain di area yang sudah  ditentukan, mereka dapat bermain dan bekerjasama secara mandiri dengan teman. Beberapa anak yang sudah selesai bermain, bergantian dan bergiliran untuk mencoba di setiap spot. Ternyata setting main rdmatasisai tidak hanya bisa dimainkan anak perempuan, disini anak laki-laki juga dapat bekerjasama di area kegiatan dengan perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar